Event Hari Kunjungan Perpustakaan DPKA: Madu Literacy Club Tampilkan Hasil Karya Inovatif Siswa Darul Ulum Banda Aceh
Masduban.com- Hari Kunjungan Perpustakaan Dinas Perpustakan dan Kearsipan Aceh (DPKA) diwarnai dengan kehadiran berbagai pameran dari gerakan literasi Aceh. salah satunya Madrasah Aliyah Darul Ulum Literacy Club (Madu LC) juga ikut berpartisipasi dalam pergelaran pameran hasil karya kreatif siswa dalam event tersebut.. Event yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 22 November hingga 23 November 2023, sukses menampilkan berbagai karya unik siswa yang memukau pengunjung ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
Pameran yang dihadirkan oleh Madu Literacy Club menghadirkan beragam produk kreatif hasil kerajinan siswa, seperti sabun cuci piring dan cuci baju. Selain itu, pengunjung juga dapat melihat payung linto baro, lukisan kaligrafi kaft naskhi musaf, dan desain kapal Aceh hebat. Karya-karya ini mencerminkan dedikasi dan bakat siswa MA Darul Ulum dalam mengembangkan kreativitas mereka.
Edi Yanda, Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Aceh, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pameran yang dihadirkan oleh beragam penggerak literasi Aceh. salah satunya Madu Literacy Club serta berbagai kelompok literasi lainnya seperti FaMe, Literasi Kayang, Warung Penulis, dan sebagainya. Menurut Edi Yanda, pameran ini merupakan perwujudan dari gerakan literasi yang mampu menarik minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif kelompok literasi lainnya dalam menghadirkan karya-karya kreatif ini. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk aktif dalam literasi dan seni, serta membuktikan bahwa perpustakaan dapat menjadi tempat yang menarik bagi semua kalangan,” ujar Edi Yanda.
Acara Hari Kunjungan Perpustakaan DPKA juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti diskusi literasi,Penampilan Drumb Band, Tari saman, dan pertunjukan seni. Kehadiran Madu Literacy Club memberikan nuansa segar dan dinamis, menunjukkan bahwa literasi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yang kreatif dan bermanfaat.
Dengan suksesnya pameran ini, diharapkan akan semakin banyak sekolah dan kelompok literasi lainnya yang terinspirasi untuk menggelar kegiatan serupa di masa depan. Dengan demikian, perpustakaan dapat terus menjadi pusat pembelajaran dan hiburan yang menarik bagi masyarakat Aceh.