Kamad, Bendahara, dan Operator EDM-ERKAM Mas Darul Ulum Banda Aceh mengikuti Bimbingan Teknis Tata Kelola Administrasi dan Keuangan Madrasah Swasta se-Kota Banda Aceh
Banda Aceh- Kepala Madrasah, Bendahara, dan Operator EDM-ERKAM dari Mas Darul Ulum Banda Aceh mengikuti Bimbingan Teknis Tata Kelola Administrasi dan Keuangan Madrasah Swasta se-Kota Banda Aceh di Aula Kementerian Agama Kota Banda Aceh pada tanggal 29 hingga 30 Mei 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Abrar Zym, S.Ag., M.H., selaku Kakankemenag Kota Banda Aceh, dan diikuti oleh seluruh Madrasah Swasta Kota Banda Aceh, yang terdiri dari Enam Madrasah Aliyah Swasta (MAS), 7 Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS), dan 5 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS)/Madrasah Tsanawiyah Ibtidaiyah (MIT). Setiap madrasah mengirimkan 3 peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah, Bendahara, dan Operator EDM-ERKAM.
Abrar Zym, S.Ag., M.H., selaku Kakankemenag berharap bahwa kegiatan ini akan membantu madrasah swasta dalam menyusun Laporan Keuangan yang baik dan benar. Hal ini penting mengingat Kota Banda Aceh selalu menjadi sasaran pemeriksaan oleh Irjen, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembinaan Kantor Kemenag Kota Banda Aceh di bidang Pendidikan Madrasah, yang ditujukan untuk mendukung madrasah swasta yang ada di kota tersebut agar siap menghadapi pemeriksaan dengan tenang dan tanpa adanya temuan yang merugikan.
Bimbingan teknis ini difokuskan pada tata kelola administrasi dan keuangan madrasah swasta. Peserta diberikan pemahaman mengenai prosedur yang harus diikuti dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan terperinci. Mereka juga diberikan informasi tentang peraturan terkini yang berlaku dalam pengelolaan administrasi dan keuangan madrasah.
Selama dua hari kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan materi dari para ahli dan praktisi di bidang tersebut. Mereka diberikan penjelasan mengenai pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pengendalian internal dalam pengelolaan keuangan madrasah. Selain itu, peserta juga diajak untuk mempelajari cara efektif menggunakan sistem EDM-ERKAM (Elektronik Dana Masyarakat-Elektronik Rencana Kerja Anggaran Madrasah) yang diterapkan oleh Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Bapak Abrar Zym, S.Ag., M.H., menyampaikan pentingnya kepatuhan madrasah swasta terhadap peraturan dan tata kelola administrasi dan keuangan yang baik. Ia mengingatkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Irjen, BPK, dan BPKP merupakan upaya untuk memastikan penggunaan dana yang tepat dan efisien di madrasah swasta. Dengan mengikuti bimbingan teknis ini, diharap kan madrasah swasta di Kota Banda Aceh akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola administrasi dan keuangan dengan baik. Hal ini akan membantu madrasah swasta dalam menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Bapak Abrar Zym juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan dari Kantor Kemenag Kota Banda Aceh terhadap madrasah swasta. Tujuan dari pembinaan ini adalah agar madrasah swasta siap menghadapi pemeriksaan dengan sikap yang tenang dan tanpa temuan yang merugikan. Dengan meningkatkan tata kelola administrasi dan keuangan, madrasah swasta diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan dana dan mencegah adanya penyimpangan yang dapat merugikan madrasah itu sendiri.
Peserta bimbingan teknis ini akan memperoleh pemahaman mendalam tentang pengelolaan administrasi dan keuangan madrasah. Mereka akan belajar tentang pentingnya pengendalian internal, pemisahan tugas, serta pelaporan yang akurat dan tepat waktu. Selain itu, mereka juga akan diberikan pemahaman mengenai tata cara penggunaan sistem EDM-ERKAM, yang merupakan sistem elektronik yang digunakan untuk mengelola dana masyarakat dan rencana kerja anggaran madrasah.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi madrasah swasta di Kota Banda Aceh. Dengan peningkatan tata kelola administrasi dan keuangan, madrasah swasta diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, kehadiran bimbingan teknis ini juga menunjukkan komitmen dari Kementerian Agama dan Kantor Kemenag Kota Banda Aceh dalam membantu pengembangan madrasah swasta di daerah tersebut.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari bimbingan teknis ini, diharapkan madrasah swasta di Kota Banda Aceh dapat mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada siswa dan masyarakat.
Mariani, S.Ag., MA, kepala Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh, berharap agar kegiatan Bimbingan Teknis Tata Kelola Administrasi dan Keuangan Madrasah Swasta se-Kota Banda Aceh dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi madrasahnya dan juga madrasah swasta lainnya di kota tersebut.
Pertama-tama, Mariani berharap bimbingan teknis ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang tata kelola administrasi dan keuangan yang baik dan benar. Dengan pemahaman ini, ia berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan madrasah, termasuk dalam penyusunan laporan keuangan yang akurat dan transparan.
Selain itu, Mariani berharap dapat memperoleh wawasan baru tentang peraturan terkini yang berlaku dalam pengelolaan administrasi dan keuangan madrasah. Dengan memahami peraturan-peraturan ini, ia akan dapat menghindari pelanggaran dan memastikan bahwa madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh tetap patuh terhadap regulasi yang berlaku. Serta memperluas jaringan dan bertukar pengalaman dengan kepala madrasah dan peserta lainnya. Dengan berinteraksi dan berdiskusi dengan sesama profesional di bidang pendidikan madrasah, ia berharap dapat memperoleh ide-ide dan praktik terbaik dalam mengelola administrasi dan keuangan madrasah.