Muhammad Uwais Al-Qarny dan Rizqa Maulidia Terpilih Menjadi Duta Anti Bully pada Momentum Pembagian Rapor dan Apresiasi Siswa MA Darul Ulum Banda Aceh
masdubna.com-Dalam rangka pembagian rapor dan apresiasi siswa MA Darul Ulum Banda Aceh, dua siswa teladan, Muhammad Uwais Al-Qarny dan Rizqa Maulidia, terpilih sebagai Duta Anti Bully. Pemilihan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, bebas dari perilaku bullying dan kekerasan.(11/6)
Marlita, S.Ag, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menyampaikan bahwa pemilihan duta anti bully adalah tradisi tahunan yang bertujuan untuk memberikan contoh positif bagi seluruh siswa. “Setiap tahunnya, MA Darul Ulum Banda Aceh akan memilih duta anti bully yang diharapkan menjadi teladan bagi seluruh siswa madrasah agar menjauhi perundungan dan kekerasan. Duta-duta ini diharapkan dapat menginspirasi teman-temannya untuk selalu mengedepankan sikap saling menghormati dan berempati,” ujarnya.
Muhammad Uwais Al-Qarny dan Rizqa Maulidia dipilih berdasarkan penilaian dari guru dan teman-teman mereka, yang melihat keduanya sebagai sosok yang selalu mengedepankan kebaikan dan toleransi dalam setiap interaksi sosial di lingkungan sekolah. Keduanya telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung teman-temannya yang menjadi korban bullying serta aktif dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan perdamaian dan kebersamaan.
Pada acara tersebut, selain pembagian rapor, juga diberikan berbagai penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Para hadirin, termasuk orang tua siswa, guru, dan staf madrasah, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif dan mendukung perkembangan karakter siswa.
Pemilihan duta anti bully ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak tentang pentingnya upaya bersama dalam memberantas bullying. “Kami percaya bahwa dengan adanya duta anti bully seperti Uwais dan Rizqa, pesan tentang pentingnya menghargai satu sama lain akan semakin kuat dan efektif,” tambah Marlita.
Dengan adanya duta anti bully, MA Darul Ulum Banda Aceh berharap dapat terus memupuk budaya saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh siswa. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi madrasah untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.