Sejumlah Siswa MA Darul Ulum Kunjungi Situs Bersejarah Benteng Indrapatra di Aceh Besar

Sejumlah Siswa MA Darul Ulum Kunjungi Situs Bersejarah Benteng Indrapatra di Aceh Besar

masdubna.com- Sejumlah siswa Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum mengadakan kunjungan edukatif ke situs bersejarah Benteng Indrapatra di Kabupaten Aceh Besar, Aceh, tepatnya di kawasan Krueng Raya, Baet, Kecamatan Baitussalam. Kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan kebudayaan lokal, terutama yang berkaitan dengan peradaban Hindu dan Islam di Aceh.

Benteng Indrapatra dikenal sebagai salah satu peninggalan penting yang telah berdiri sejak era Hindu di Aceh dan terus digunakan pada masa penyebaran Islam. Benteng ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan militer pada zamannya, tetapi juga sebagai saksi bisu perkembangan peradaban di wilayah Aceh Besar. Siswa MA Darul Ulum sangat antusias mempelajari sejarah dan arsitektur benteng tersebut.

Dalam kunjungan ini, guru Bahasa Indonesia, Rina Maharani dan Meuthia, turut hadir sebagai fasilitator. Mereka menjelaskan secara rinci tentang latar belakang sejarah benteng serta peran pentingnya dalam sejarah Aceh. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif di mana siswa diajak berdialog dan memberikan tanggapan atas informasi yang disampaikan, menjadikan pembelajaran sejarah lebih menarik dan bermakna.

“Kunjungan ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan siswa pada sejarah lokal yang jarang terekspos di buku pelajaran. Dengan melihat langsung situs-situs bersejarah, siswa dapat memahami lebih dalam bagaimana kebudayaan dan peradaban di Aceh berkembang dari masa ke masa,” ujar Rina Maharani.

Salah satu siswa, dalam kesannya, menyatakan bahwa kunjungan ini membuatnya lebih memahami pentingnya menjaga dan melestarikan warisan sejarah. “Ini pengalaman yang sangat berharga, apalagi bisa melihat langsung peninggalan sejarah yang begitu kuat dan megah seperti Benteng Indrapatra,” ungkapnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran sejarah dan membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya, khususnya di Aceh.

Share