Siswa Darul Ulum Banda Aceh Dilatih Membuat Payung Dara dan Linto Baroe Adat Aceh

Masdubna.com- Siswa Darul Ulum  Banda Aceh, membuat payung Dara dan Linto Baroe sebagai tradisi menjemput lintoe dan Dara baroe pada  adat pernikahan di Aceh. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan, melestarikan, dan mewariskan warisan budaya Aceh kepada generasi muda.

Kegiatan pelatihan ini diinisiasi oleh Guru bidang Study PPRA zaky Nurul huda,  sebagai upaya  untuk mempromosikan dan melestarikan budaya dan tradisi lokal. Pembuatan Payung Dara dan Linto Baroe adalah salah satu wujud konkret dari upaya tersebut. Payung Dara adalah simbol kecantikan dan keanggunan yang sangat dikenal dalam budaya Aceh. Payung ini biasanya digunakan oleh perempuan Aceh dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan dan acara resmi lainnya. Sementara itu, Linto Baroe adalah hiasan yang digunakan dalam upacara pernikahan sebagai lambang kesuburan dan kebahagiaan.

Siswa-siswa Darul Ulum sangat antusias mengikuti pemebelajaran ini karena mereka memiliki kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidangnya.Mengingat banyaknya perubahan budaya dan pengaruh global, kegiatan seperti ini menjadi penting dalam menjaga keaslian budaya lokal. Para siswa Darul Ulum berharap bahwa pelatihan ini akan memberi mereka pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi duta budaya Aceh di masa depan.

Kegiatan pelatihan pembuatan Payung Dara dan Linto Baroe diharapkan tidak hanya menghasilkan karya-karya seni yang indah, tetapi juga mendorong generasi muda Aceh untuk tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya yang kaya dan berharga ini.