• Home »
  • AGENDA KEGIATAN »
  • Balai Bahasa Provinsi Aceh Fasilitasi Program Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dokumen di MA Darul Ulum Banda Aceh
Balai Bahasa Provinsi Aceh Fasilitasi Program Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dokumen di MA Darul Ulum Banda Aceh

Balai Bahasa Provinsi Aceh Fasilitasi Program Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dokumen di MA Darul Ulum Banda Aceh

Masdubna.com – Balai Bahasa Provinsi Aceh fasilitasi program pengutamaan bahasa negara yang bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik dan dalam dokumen di lingkungan Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum Banda Aceh. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Adnan Anggita Nasution, S.S. dan Safrizal, S.Pd., M.Hum, dua tenaga ahli dari Balai Bahasa Provinsi Aceh.

Program ini diimplementasikan di 20 sekolah di Provinsi Aceh.  Adnan Anggita Nasution, S.S. seorang pakar bahasa dari Balai Bahasa Provinsi Aceh, menjelaskan bahwa motivasi untuk program ini muncul dari perhatian terhadap ketidaksesuaian bahasa dalam surat dan dokumen yang dibuat oleh 50 persen sekolah atau Madrasah di Aceh. Bahasa yang digunakan seringkali tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta tidak mengikuti panduan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Menurut Adnan, program ini sangat penting karena surat-surat resmi yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan, khususnya Madrasah, seharusnya mematuhi pedoman tata naskah dinas yang tertuang dalam KMA (Keputusan Menteri Agama) No. 9 Tahun 2016 tentang pedoman tata naskah dinas pada Kementerian Agama. Penggunaan bahasa yang benar dalam surat-surat tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga kejelasan komunikasi dan kredibilitas lembaga pendidikan.

Selain membantu dengan tata bahasa yang benar, program ini juga mencakup penyuluhan mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik, seperti papan nama sekolah, spanduk, dan pengumuman. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih profesional dan akademis.

Safrizal, S.Pd., M.Hum, yang turut memfasilitasi program ini, menegaskan pentingnya peran bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan identitas nasional. Dia menyatakan, “Kita berharap dengan adanya program ini, sekolah-sekolah di Provinsi Aceh, khususnya Madrasah Aliyah, akan lebih memahami dan menerapkan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam komunikasi mereka.”

Melalui program pengutamaan bahasa negara ini, Balai Bahasa Provinsi Aceh berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mendukung kejelasan komunikasi, serta memperkuat identitas bahasa nasional. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi penggunaan bahasa Indonesia di Provinsi Aceh dan menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.

Mariani, S.Ag, M.A mengucapkan terima kasih kepada lembaga  Balai Bahasa Privinsi Aceh yang sudah berkenan untuk memfasilitasi acara ini. ” Selama ini kami hanya  mengacu kepada contoh surat lama, ternyata setelah dijelaskan banyak hal yang harus di perbaiki” Uangkapnya.

Share