Siswa Darul Ulum Ikuti Workshop Teknologi Internet of Things (IoT) Sebagai Dukungan Penerapan Smart City
Banda Aceh, – Sejumlah siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Banda Aceh mengikuti pelatihan Teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendukung penerapan konsep Smart City. Acara pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari di Lab Multimedia Gedung Laboratorium Multi Fungsi UIN Ar-raniry.(16/5)
Pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari seratus siswa dari berbagai sekolah di Banda Aceh yang tertarik untuk memperluas pengetahuan mereka di bidang teknologi terkini. Salah satu sekolah yang berpartisipasi adalah Siswa Darul Ulum yang diwakili oleh Masrul Hadi, Reza Fadhilah, serta didampingi oleh bidang kesiswaan, Marlita S.Ag.
IoT merupakan konsep yang memungkinkan berbagai perangkat dan objek terhubung secara online dan saling berkomunikasi untuk mempermudah berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Penerapan konsep IoT ini sangat relevan dalam mengembangkan Smart City, di mana berbagai sistem dan infrastruktur kota dapat diintegrasikan secara cerdas untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas hidup masyarakat.
Selama pelatihan berlangsung, para siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar IoT, penggunaan sensor, pengolahan data, dan implementasi solusi IoT dalam skala kota. Mereka juga diberikan kesempatan praktik langsung di Lab Multimedia Gedung Laboratorium Multi Fungsi UIN Ar-raniry, menggunakan perangkat dan teknologi terkini untuk menguji dan merancang prototipe IoT.
Masrul Hadi, salah satu siswa dari Siswa Darul Ulum, menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Pelatihan IoT ini memberikan wawasan yang berharga dalam mengaplikasikan teknologi untuk kemajuan kota kita. Saya berharap ilmu yang kami peroleh dapat kami terapkan di lingkungan kami dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ungkapnya.
Reza Fadhilah juga berpendapat serupa, “IoT adalah masa depan yang menarik. Dengan pengetahuan yang kami dapatkan dari pelatihan ini, kami merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan teknologi yang akan datang. Kami berencana untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang memanfaatkan IoT dan berkontribusi dalam mewujudkan Smart City di Banda Aceh.”
Marlita S.Ag, bidang kesiswaan yang mendampingi para siswa, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif siswa Darul Ulum dalam pelatihan ini. “Kami bangga melihat semangat belajar dan keterlibatan siswa-siswa kami dalam acara ini. Mereka adalah generasi penerus yang perlu kami dorong dan Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para siswa untuk terlibat dalam pengembangan teknologi dan konsep Smart City di masa depan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan.
Acara pelatihan ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak UIN Ar-raniry yang menyediakan fasilitas Lab Multimedia Gedung Laboratorium Multi Fungsi sebagai tempat pelaksanaan. Pihak UIN Ar-raniry berharap melalui kolaborasi semacam ini, lebih banyak siswa dapat terlibat dalam pemahaman dan pengembangan teknologi yang mendukung Smart City.
Penerapan konsep Smart City sendiri merupakan upaya untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui integrasi sistem yang cerdas, berbagai aspek kehidupan seperti transportasi, energi, keamanan, dan layanan publik dapat ditingkatkan efisiensinya.
Dengan semakin banyak siswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi seperti IoT, diharapkan akan muncul lebih banyak inovasi dan solusi cerdas yang dapat diterapkan dalam pembangunan Smart City di Banda Aceh dan wilayah lainnya.
Pelatihan ini juga menjadi langkah positif dalam mendukung visi pemerintah untuk mendorong pembangunan Smart City di seluruh Indonesia. Dengan melibatkan siswa sebagai agen perubahan, diharapkan transformasi menuju kota pintar dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan.
Selain itu, partisipasi siswa Darul Ulum dalam pelatihan ini juga mencerminkan komitmen sekolah dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Dukungan bidang kesiswaan dalam mengawal kegiatan ini juga menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh para pengajar dalam membimbing siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.
Diharapkan kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak siswa dari berbagai sekolah. Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga teknologi seperti UIN Ar-raniry, generasi muda Aceh akan semakin siap menghadapi era digital dan berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Dalam upaya mewujudkan Smart City, pelibatan semua pihak, termasuk siswa-siswa yang bersemangat dalam menguasai teknologi terkini, sangatlah penting. Dengan semangat dan dedikasi mereka, Smart City bukanlah hal yang jauh dari kenyataan, tetapi merupakan visi yang dapat diwujudkan bersama-sama.