• Home »
  • AGENDA KEGIATAN »
  • Tiga Guru Mas Darul Ulum Banda Aceh Kolaborasi untuk Pendekatan Karya Wisata ke Mesium Tsunami dan Pasar-Pasar di Banda Aceh
Tiga Guru Mas Darul Ulum Banda Aceh Kolaborasi untuk Pendekatan Karya Wisata ke Mesium Tsunami dan Pasar-Pasar di Banda Aceh

Tiga Guru Mas Darul Ulum Banda Aceh Kolaborasi untuk Pendekatan Karya Wisata ke Mesium Tsunami dan Pasar-Pasar di Banda Aceh

Masdubna.com – Tiga guru mata pelajaran di Madrasah Aliyah Swasta (Mas) Darul’ulum Banda Aceh, yakni Rina Maharani (Bahasa Indonesia), Rosdiana (Sosiologi), dan Rosalia Sari (Sejarah ), mengambil pendekatan yang unik dalam proses pembelajaran siswa-siswi mereka. Mereka baru-baru ini berkolaborasi untuk melakukan pendekatan karya wisata ke berbagai tempat penting di Banda Aceh, seperti Mesium Tsunami, pasar tradisional, dan pasar modern, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi siswa-siswa mereka.(16/09)

Pendekatan karya wisata ini bukan hanya sekadar tourĀ  biasa. Ketiga guru tersebut memiliki visi untuk mengintegrasikan pengetahuan dari mata pelajaran yang mereka ajarkan dengan pengalaman nyata yang bisa didapatkan oleh siswa. Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya ingin siswa belajar tentang sejarah dan budaya Aceh, tetapi juga memahami dampak sosial dan ekonomi dari bencana alam, seperti tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004.

Pertama-tama, rombongan guru dan siswa-siswi mereka mengunjungi Mesium Tsunami, sebuah museum yang didedikasikan untuk mengenang dan menghormati korban tsunami. Di sana, siswa-siswi dapat melihat pameran-pameran yang menggambarkan peristiwa tragis tersebut, mendengarkan kisah-kisah pribadi selamat dari tsunami, dan belajar tentang upaya rekonstruksi yang telah dilakukan di Aceh.

Setelah mengunjungi Mesium Tsunami, mereka melanjutkan perjalanan ke pasar tradisional di Banda Aceh. Di pasar ini, siswa-siswi memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan pedagang lokal, memahami cara kerja pasar tradisional, dan belajar tentang budaya kuliner Aceh. Guru Bahasa Indonesia, Rina maharani , memberikan tugas kepada siswa-siswi untuk mewawancarai pedagang dan mencatat pengalaman mereka dalam bentuk jurnal.

Selanjutnya, perjalanan mereka melibatkan kunjungan ke pasar modern di Banda Aceh, di mana siswa-siswi dapat membandingkan antara pasar tradisional dan pasar modern dalam konteks ekonomi dan budaya. Guru Sosiologi,Rosdinana, memberikan pandangan yang mendalam tentang bagaimana pasar-pasar tersebut memengaruhi pola sosial dan ekonomi masyarakat.

Kolaborasi antara ketiga guru ini adalah contoh nyata dari bagaimana pendidikan bisa menjadi pengalaman yang lebih berarti dengan menghubungkan teori dengan dunia nyata. Mereka berharap bahwa melalui pendekatan karya wisata seperti ini, siswa-siswi mereka akan lebih terinspirasi dan lebih paham tentang mata pelajaran yang mereka ajarkan.

Sekolah Mas Darul’ulum Banda Aceh telah mendapatkan banyak apresiasi dari komunitas pendidikan lokal atas inisiatif kreatif ini. Dengan cara ini, mereka berkontribusi pada perkembangan pendidikan yang lebih holistik dan mendalam di Aceh, menginspirasi siswa-siswi mereka untuk terus belajar dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

Semoga pendekatan karya wisata semacam ini akan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Share