Resensi Buku Bicara itu ada seninya Karya Adelia Gusneili
Masdubnasch.id Jika kalian pernah mendengarkan orang lain atau teman anda, pasangan, bahkan orang terdekat anda berbicara bertele-tele bahkan menggebu gebu? Atau kalau diajak ngobrol banyak gak nyambungnya, bahkan gaya komunikasi lawan bicaramu bisa membuat kamu naik tensi? Atau jangan-jangan kita sendiri pelaku utamanya. Suka berbicara tidak teratur, gugup, bahkan merasa insecure saat berkomunikasi dengan orang lain. Nah, sekarang saya ingin mengajak teman-teman untuk mendengarkan resensi buku best seller berjudul “Bicara itu ada seninya” karangan Oh Su Hyang. Siapa tau setelah, mendengarkan resensi buku ini, kalian bisa membacanya secara full dan mendapatkan insight dari buku ini yang bisa mengubah cara komunikasi kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Buku bicara itu ada seninya ialah buku self improvement sebuah buku memaparkan rahasia komunikasi yang efektif.Buku ini ditulis oleh Dosen dan pakar komunikasi terkenal di korea selatan yaitu Oh Su Hyang. Oh Su Hyang dikenal luas karena keahliannya dalam bidang komunikasi efektif dan publik speaking.Karya karyanya,terutama buku buku yang beliau tulis, telah menginspirasi banyak orang untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi mereka.Pada buku ini Oh Su Hyang banyak membahas tentang teknik komunikasi, persuasi, dan negosiasi. Dalam buku ini akan banyak memberikan metode komunikasi yang efisien yang dapat dimengerti oleh siapa saja.Buku ini memberi kan banyak pelajaran dari pengalaman orang orang terkenal dan juga mengenai rahasia inti komunikasi.
Alasan saya meresensi buku ini ialah saat setelah membaca nya membuat saya berpikir memiliki kemampuan berbicara yang baik sangat penting dalam kehidupan sehari hari baik dalam lingkungan pribadi maupun profesional.Banyak diluar sana orang orang hebat dapat banyak melakukan apa pun tetapi nol dalam basic public speaking sehingga membuat orang tersebut terlihat biasa aja.Berbicara itu butuh seni,metode,dan rasa kepercayaan diri karena cara bicara kita akan menentukan kesan pertama yang didapat.Mengubah cara bicara mengubah hidup.Ketika seorang juara memiliki daya tarik tersendiri apabila disertai ucapan nya dapat mengetarkan hati audiens.Penting nya seni berbicara untuk lebih menunjukkan diri kita kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial,orang yang pandai berbicara akan lebih maju dari yang lainnya.Seperti bisa kita lihat contoh orang orang yang memiliki daya tarik dalam berbicara seperti Martin Luther king Jr,Najwa shihab, nelson mandela barack obama dan tokoh lainnya.Dari segi itu kita bisa lihat dan merasakan bagaimana daya tarik seorang pembicara membawa kita terhanyut dengan cara bicaranya,Buku ini dijabarkan agar dapat dimengerti oleh siapa saja dan buku ini dipersembahkan bagi orang orang yang ingin melatih seni berbicara dan memperbaiki serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam berbicara.
Inti dari setiap sub pembahasan dalam buku bicara itu ada seni nya ialah membahas penting nya seni berbicara akan memberi kesan pertama jika pengucapan yang membuat il-feel maka kesannya akan terlihat buruk dalam berbicara.Yang nama nya kesan pertama tidak ada kesempatan kedua karena kesan pertama menunjukkan diri anda ketika berbicara. Di dalam bab yang pertama, penulis banyak memberikan tips mengenai cara berkomunikasi dengan cara dan teknik yang baik. Tak hanya itu saja, penulis juga menyajikan mengenai bagaimana cara melatih logika dalam berbicara, hal-hal yang menyebabkan seseorang menjadi takut untuk berbicara, atau sekalinya bicara suaranya terbata-bata, suaranya kecil dan gemetar, atau bahkan tidak mampu membalas lawan bicara.gis hindari logika yang berlebihan menggunakan kata kata sederhana,konsisten,tetap tenang. Penulis juga menyarankan agar seseorang bisa melatih berbicara melalui gaya story telling. Sebab gaya ini akan membuat orang lain tertarik mendengarkan cerita kita, dan terkesan tidak monoton.
Pada Bab ke 2 penulis mencoba memberikan trik kepada pembaca, bahwasannya sebagai seorang manusia. Kebanyakan dari kita adalah paling senang berbicara, namun sulit untuk mendengarkan. Padahal menurut penelitian, seseorang dapat meresapi ilmu pengetahuan dari lawan bicara saat seseorang banyak mendengarkan daripada banyak bicara. Sedikit berbicara dan banyak mendengarkan adalah kunci dari keberhasilan komunikasi seseorang dan kamu dianggap orang yang paling nyaman sebagai teman curhat. Di dalam bab yang kedua penulis memberikan beberapa rumus terapi komunikasi yang bisa ditiru atau diterapkan di dalam kehidupan sosial. Adapun hal yang cukup menarik di dalam bab ini adalah ketika penulis menjelaskan mengenai anjuran untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita cinta dan sayangi, minimal 30 menit dalam sehari. Apakah komukasi dengan teman, atau orang tua.
Dibagian bab ke 3, penulis mengajarkan kepada pembaca tentang feecback atau hukum timbal balik dalam komunikasi. Dimana, strategi agar kamu bisa didengarkan oleh lawan bicaramu. Salah satu teknik rahasianya adalah dengan memberikan apa yang diperlukan oleh para pendengar dengan cara penyampaian storytelling dan hal-hal lainnya yang diungkapkan secara singkat, padat, dan jelas.
Pada bab ke 4, penulis mengajarkan seseorang agar lebih banyak mempertibangkan kualitas pembicaraan. Sebab selama ini, banyak orang bicara tanpa isi. Asal bicaraa, meskipun pembicaraannya tidak berbobot. Orang ahli komunikasi bisa menempatkan isi pembicaraan kepada siapa, dengan siapa, dan pesan yang disampaikan dapat diterima oleh pihak komunikan. Penulis juga menerangkan bahwa bicara itu bukanlah bakat, melainkan pola yang dapat dilatih. Semakin kamu banyak melakukan latihan baik di depan umum, dikamar mandi, atau di hadapan cermin, ini sangat dianjurkan sebab hukum bicara di hadapan orang banyak adalah ibarat kata pepatah, maju tanpa persiapan, maka akan turun tanpa penghormatan. Nah, untuk mendapatkan tepuk tangan kamu harus banyak berlatih pastinya ya guys.
Dan bab terakhir mengupas tentang gaya bicaramu akan menentukan keberhasilanmu. Wah, bagian ini penulis menginatkan bahwa komunikasi menjadi factor penting untuk mencapai keberhasilan seseorang. Disini juga penulis menceritakan beberapa contoh yang berasal dari tokoh dunia yang menjadikan cara bicara mereka sebagai sebuah dasar untuk mencapai keberhasilan mereka. Dalam memperoleh keberhasilannya, mereka hanya mengandalkan modal cara berbicara yang mereka miliki. Salah satu contoh yang disebutkan penulis di buku ini adalah Yoo Jae Suk, yaitu seorang komedian dan presenter yang berasal dari Negara Korea Selatan. Kemudian penulis juga menyebutkan tokoh dunia seperti Barack Obama serta tokoh lainnya yang dijelaskan oleh penulis di dalam bab terakhirnya.
Misalnya saja gaya bicara juga berpengaruh dalam pekerjaan misalnya saja seperti wawancara kerja, tawar menawar barang dagangan, bahkan dalam urusan diplomasi. Maka komunikasi menjadi elemen penting untuk meraih keberhasilan termasuk saat kamu bekerja di profesi-profesi tertentu. Misalnya, guru, dosen, manager perusahaan, dan lainnya. Selagi pekerjaanmu berorientasi dengan masyarakat tentu praktik komunikasi yang baik harus ada dalam diri kita semua.
Kekurangan
Kekurangan dalam buku ini menurut saya kurang spesifik untuk kita indonesia kenapa demikian buku ini terjemahan dari karya korea selatan meskipun prinsip prinsip komunikasi bersifat universal,beberapa contoh atau nuasa budaya yang dibahas mungkin kurang relavan dengan konteks yang ada di indonesian dan kurang fokus pada satu hal buku ini banyak membahas topik dalam satu waktu tetapi pembahasannya dangkal dan kurang dalam.
Kelebihan
Topik yang dibahas relavan menarik dan cocok untuk diterapkan serta banyak memberikan informasi dan tips dalam berbicara secara efektif .Buku ini juga khusus membahas keterampilan berbicara atau komunikasi .Termasuk buku best seller yang menunjukkan bahwa buku ini telah dianggap baik dan dianggap bermanfaat Ini bisa menjadi indikator kualitas buku dan relevansinya dengan kebutuhan pembaca. Penulis juga berhasil mengilustrasikan beberapa contoh yang menarik, dan mudah difahami oleh pembaca.
Rekomendasi
Jadi kesimpulan Buku tentang bicara itu ada seni nya memberikan panduan praktis bagi pembaca yang ingin meningkatkan keterampilan berbicara mereka baik dari segi teknik bebricara didepan umum, komunikasi interpersonal, gaya berbicara, keterampilan persuasi bagi kalian yang merasa kurang dalam menguasai public speaking. Bagi kalian yang memiliki masalah dengan public speaking, jangan ragu untuk membaca buku ini karena banyak ilmu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Agar gaya bicaramu tidak dianggap norak, atau sekedar melobi, bahkan sampai menjadi marketing pun perlu membangun komunikasi yang baik.